Kamis, 16 Desember 2010

Oh, My Lady Episode 2

Kae-hwa langsung menuju ke warnet dan browsing tentang Sung Min-wu. Kae-hwa mencari tahu latar belakang, kepribadian, dan juga hobi Min-wu.
Kae-hwa menambahkan : Min-wu itu sombong, pemilih, dan juga angkuh.



Shi-jun mencoba mendekati Min-wu sendiri, mereka bertemu di gym. Manajer Min-wu ikut campur, ternyata Shi-jun mengenal Min-wu sebelumnya. 
Min-wu sadar, Shi-jun adalah mantan gurunya (guru aktingnya mungkin), Shi-jun itu disiplin, sedang Min-wu bukan murid yang baik.



Mereka akhirnya bicara dan Shi-jun menawarkan kontrak pertunjukan musik itu, Min-wu mengambil skenario itu dan berjanji akan meminta manajer memeriksanya. Cuma basa basi.



Min-wu sempat berkata bahwa Shi-jun dulu pernah bilang ia tidak akan bisa jadi aktor dalam 10 tahun. Tapi lihat sekarang. Min-wu keluar dan berkata pada manajernya, ia sengaja memilih restoran mahal untuk mengintimidasi Shi-jun dan ia tidak tertarik dengan pertunjukan ini.

Sekelompok penari sedang berlatih, dilatih oleh koreografer sukses, Jung-ah. Jung-ah ini isteri Shi-jun. Ternyata Jung-ah punya hubungan gelap dengan salah seorang rekannya.



Dengan memberanikan diri, Kae-hwa kembali ke apartemen Min-wu Seorang reporter juga berusaha masuk tapi ditahan petugas, justru petugas itu mengijinkan Kae-hwa karena ia adalah pembantu yang kemarin.



Kae-hwa membunyikan bel apartemen Min-wu dan kaget ketika diijinkan masuk. Min-wu kesal karena bajunya lobang dan ia menunjukkan baju itu pada Kae-hwa. Kae-hwa minta maaf dan ia berjanji akan mengganti baju itu.
Min-wu memecat Kae-hwa, tapi Kae-hwa bertahan dan berusaha mengkasting Min-wu untuk acara musik. Min-wu mengusirnya.



Kae-hwa tidak menyerah, bahkan masuk ke mobil Min-wu dan mengingatkannya bahwa Min-wu di interview terakhirnya berkata ingin sukses berakting dan bukan hanya jual tampang saja. Kae-hwa berkata, ia melihat drama Min-wu dan kelemahan Min-wu adalah karakternya kurang dalam dan pemikiran. Kae-hwa pergi tapi meninggalkan proposalnya untuk dipelajari.


Min-wu membuang proposal Kae-hwa keluar dari jendela mobil.



Kae-hwa makan siang dengan temannya, Bok-nim yang minta Kae-hwa mundur saja. Min-wu tidak akan setuju ikut pertunjukan musik dan The Show pasti hanya bohong saja agar mereka bisa menyingkirkan Kae-hwa.



Biarpun seperti itu Kae-hwa tidak menyerah.
Min-ji menelpon dan bertanya tentang uang les pianonya. Kae-hwa langsung bergegas ke tempat kursus. Min-ji berkata ia tidak tahu harus minta ibunya atau ayahnya untuk uang kursus. Ibu tirinya juga lebih suka dipanggil kakak daripada bibi, menurut Min-ji ini aneh. Min-ji ragu2 dan ia berkata ia perlu baju baru untuk resital piano.

Kae-hwa memberikan jawaban yang menenangkan putrinya, dan biarpun menurut Kae-hwa tidak pantas memanggil ibu tiri dengan panggilan kakak, tapi ia hanya tersenyum dan berkata kakak lebih mudah diucapkan daripada bibi. Kae-hwa juga meyakinkan Min-ji bahwa nanti ia akan membelikan baju baru untuk resital pianonya.



Akhirnya Kae-hwa memutuskan ia harus mendapat pekerjaan dan kembali ke apartemen Min-wu. Justru ia melihat perdebatan antara petugas keamanan dengan pengemudi taksi. Sopir taksi berkeras ia sudah dibayar untuk mengantar gadis kecil ini ke apartemen ini, alamat Min-wu. Tapi petugas keamanan tidak bersedia menerima anak itu begitu saja. Tapi ia juga tidak bisa membiarkan sopir membawa anak itu ke atas.




Penjaga melihat Kae-hwa dan lega, ia langsung memberikan anak itu ke pelukan Kae-hwa dan berkata Kae-hwa bisa mengantar anak itu ke apartemen 702 - Apartemen Min-wu.



Kae-hwa mencoba bicara dengan anak itu, tapi anak super cute itu diam saja yang membuatnya frustrasi. Dan lagi, anak itu ingin pipis tapi tidak bisa menahannya dan ia ngompol. 



Min-wu ternyata sedang di luar dan ia masuk ke kantor manajernya. Dan ia mendengar saat manajernya bicara dengan boss perusahaan entertainment itu, bahwa Min-wu tidak akan mengganti agensi, Min-wu pasti akan menandatangani kontrak dengan kondisi, besar dan syarat yang sama, karena ia punya kartu as untuk menekan Min-wu.



Min-wu masuk dan marah, pasti yang kau maksud adalah insiden masa lalu itu kan, dimana ia dituduh melakukan tabrak lari, waktu itu manajernya berkata ia yang akan mengurus semuanya dan Min-wu tenang saja. Tapi ternyata manajer Min-wu tidak melakukannya karena percaya bahwa Min-wu tidak salah, hanya demi bisnis.

Manajer Min-wu dengan dingin berkata tugasnya adalah menyelesaikan masalah, bukan percaya Min-wu salah atau benar.

Min-wu menyadari bahwa manajernya menahannya dengan menggunakan kelemahannya. Dan ini membuat Min-wu terpukul. Ia diam saja di sepanjang jalan ke rumah.



Sampai di rumah, Min-wu melihat sepatu aneh dan ia langsung menuduh bahwa anak kecil itu adalah putri Kae-hwa. Min-wu mengangkat anak itu dan mau mengusir keduanya keluar dari apartemennya.



Kae-hwa bingung dan tiba2 berteriak, itu anakmu!! Min-wu tertegun dan ia berkata tapi mereka...
Kae-hwa langsung bilang, "Dia itu putrimu, bukan putriku."
Min-wu murka dan menyimpulkan bahwa Kae-hwa sengaja mengarang cerita untuk memerasnya. Min-wu mendorong keduanya keluar dan menutup pintu. Tanpa peduli si kecil mulai menangis.

Kae-hwa terus saja menggedor pintu dan memanggil Min-wu. Min-wu tidak bisa membiarkan keduanya di luar seperti itu apa kata tetangganya? akhirnya ia membiarkan mereka masuk.



Kae-hwa memperlihatkan catatan yang dibawa gadis kecil itu, namanya Ye-eun dan ibunya bernama Yeon-hee. Meskipun Min-wu berkata ia tidak tahu siapa itu tapi jelas terlihat Min-wu tahu benar siapa Yeon-hee.
Min-wu tetap berkata Yeon-hee itu paling2 salah satu fans fanatiknya.

Min-wu mencoba bertanya pada gadis kecil itu siapa namanya dan juga orang tuanya. Tapi emosi Min-wu naik ketika anak itu tetap diam dan Min-wu membentak Ye-eun.



Frustrasi, Min-wu minta Kae-hwa menjaga anak itu. Jika mau membuangnya buang saja atau kau bisa merawatnya sendiri.

Min-wu pergi dan menemui Tae-gu, temannya yang dipercaya memanage cafe kecil milik Min-wu. Min-wu tanya tentang Yeon-hee, apa Tae-gu pernah mendengar kabarnya?



Yeon-hee sebenarnya pernah mencari Tae-gu dan tanya alamat Min-wu, tapi ia tidak meninggalkan alamat pada Tae-gu, jadi Tae-gu tidak tahu dimana Yeon-hee. Min-wu minta lain kali kalau bertemu Yeon-hee segera menahannya.



Mereka mengundang beberapa teman lama dan minum2 ke bar, mereka teman masa remaja Min-wu.



Sementara itu, Kae-hwa ditinggal untuk menjaga Ye-eun, Ye-eun tidur dan Kae-hwa teringat Min-ji putrinya sendiri, ia mengirim pesan menanyakan kabar Min-ji. Kae-hwa mendesah, "Anak2 menderita karena orang dewasa."



Kae-hwa mendapat sms dari Bok-nim (yg terobsesi dengan Min-wu) ia memberikan gosip paling gres tentang Min-wu, bahwa Min-wu punya hubungan istimewa dengan beberapa wanita. Kae-hwa berpikir ini semua tidak ada artinya dibanding yang ia hadapi sekarang dan tiba2 ia sadar, hanya dia yang tahu tentang Ye-eun, ini bisa dijadikan senjata...

Paginya, Min-wu melihat Kae-hwa dan Ye-eun masih di dapurnya, sarapan. 




Kae-hwa akhirnya mengajukan proposalnya / ancamannya. Kae-hwa bisa membantu Min-wu mengurus Ye-eun, dan Min-wu bisa main di pertunjukan musik.



Bagaimanapun, Min-wu adalah bintang top. Pasti Min-wu tidak ingin karirnya hancur kalau ada yang tahu mengenai Ye-eun.

Min-wu berkata Kae-hwa hanya menggertak, tapi Kae-hwa berkata ia mengambil foto anak itu dan suratnya. Kae-hwa benar2 minta maaf tapi ia melakukannya karena terpaksa. Min-wu langsung mengambil ponsel itu dari Kae-hwa dan Kae-hwa berkata ia punya back-up datanya.




Min-wu menantangnya, ayo lakukan saja, aku punya pengacara dan manajer dan Min-wu tidak takut dengan Kae-hwa. Min-wu mengusir Kae-hwa.



Kae-hwa bingung dan berkata, "Tidak seperti ini seharusnya."

Min-wu lupa ada Ye-eun! dan mereka sekarang sendirian, Min-wu bingung apa yang harus dilakukannya dengan gadis kecil ini.

OK, pertama, Min-wu harus berusaha ke mobilnya dan ia terhenti karena melihat reporter gosip berkemah di samping mobilnya! (ckck ngga segitunya kali..) Apalagi saat mendengar reporter itu berkata, "Tenang saja boss, aku tidak akan bergeser sedikitpun sampai mendapatkan ceritanya."



Min-wu terpaksa keluar jalan kaki dan menyembunyikan wajahnya dan menundukkan kepalanya. Min-wu membawa gadis itu ke kantor polisi. Petugas minta Min-wu mengisi formulir, untuk melapor semua detilnya, bagaimana gadis ini ditinggalkan, dimana, siapa yang bisa dihubungi.



Min-wu tidak bisa melakukan itu apalagi salah satu petugas mengenalinya. Min-wu buru2 membatalkan laporannya dan membawa anak itu pergi dengannya.
Dan ada masalah lagi, fans! yang langsung mengenalinya. Mereka tidak mau percaya saat Min-wu menyangkalnya, dan langsung mengejarnya sepanjang jalan.



Min-wu menarik Ye-eun dan lari!
Min-wu menurunkan Ye-eun sebentar, dan anak itu tertarik dengan mainan. Min-wu mengira Ye-eun hilang, ternyata anak itu main2 boneka. Min-wu melihat dan berpikir, tidak ada siapapun disekitar tempat ini dan anak itu juga sedang asyik main, Min-wu merasa ini kesempatan untuk kabur.



Min-wu akan pergi dan kaget ketika melihat fans di belakangnya!




From : http://kadorama-recaps.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar