Jumat, 17 Desember 2010

Oh, My Lady Episode 9

Min-wu dan Shi-jun semakin tegang. Kae-hwa maju : Min-wu! Kondisi perusahaan sedang tidak baik, mengapa kau menambahi masalah
Min-wu : apa? Aku kesini menawarkan bantuan! Kae-hwa : Kau bilang ini bantuan? Kau hanya membuat masalah tambah kacau! Ayo cepat pergi.




Shi-jun permisi pergi. Kae-hwa dan Min-wu terus berdebat. Min-wu tidak suka dengan tuduhan Kae-hwa dan kesal karena Shi-jun masih saja mempertahankan harga dirinya meskipun jelas2 ia butuh bantuan. Min-wu tanya, "Kau ada di pihak siapa?"

Kae-hwa menjawab, di pihak siapa? Apa kau pikir kita ini sedang berkompetisi?


Mereka pulang dan menjemput Ye-eun (kalau di pikir kasihan juga anak ini, tiap hari pulang malam dari penitipan anak). Min-wu tanya apa Kae-hwa melihatnya sebagai orang yang pantas ditertawakan? Kae-hwa heran, tentu saja tidak. Min-wu berkata tapi bagaimana Kae-hwa bisa tidak menghargainya. Dia menawarkan bantuan!
Kae-hwa tahu tapi ia merasa Min-wu itu tidak sopan, dan terlihat kalau ia hanya menyombong tentang uangnya dan tidak sopan pada Shi-jun.




Min-wu kesal karena Kae-hwa salah paham, tapi mereka tidak bisa bertengkar karena Ye-eun tidur di mobil. Jadi mereka berhenti untuk bertengkar. Ha!

Min-wu menyinggung tentang kesetiaan Kae-hwa pada Shi-jun, jadi ia hebat apapun yang terjadi, dan Min-wu selalu salah? Kae-hwa percaya Shi-jun akan berhasil memproduksi pertunjukan musikal, Min-wu membalas, "Apa dia Tuhan? Bagaimana kau bisa begitu percaya?"

Kae-hwa berkata ia bisa melihat gairah ketika Shi-jun bekerja. Sebenarnya, Min-wu harus belajar untuk bertindak secara tepat. Min-wu sebal dan berkata kalau perusahaan itu akan hancur dan ia masuk ke dalam mobil dan pergi, meninggalkan Kae-hwa begitu saja di jalan. 




Kae-hwa marah, apa ini! Pria berpikiran sempit! bagaimana Min-wu bisa meninggalkan-nya begitu saja?
Min-wu sampai di rumah, tapi ia harus menggendong Ye-eun yang tertidur dan Reporter Han melihatnya, Min-wu-sshi..Min-wu sshi..Kau Min-wu kan?





Min-wu terus jalan dan lari sambil menggendong Ye-eun. Min-wu sembunyi dibelakang sebuah mobil. Reporter Han mendekatinya, ia tahu Min-wu di dekat situ.





Min-wu tersudut dan ia mencoba menelpon Kae-hwa tapi Kae-hwa tidak mendengar telp-nya karena sibuk cari bus (salah siapa.) Min-wu akhirnya menelpon Yun-seok.

Tiba2 Penjaga keamanan datang dan menyeret reporter Han. Ia mendapat laporan dari tetangga kalau ada pria mencurigakan berkeliaran di sekitar area itu.



Min-wu sampai di apartemennya dengan aman. Menaruh Ye-eun di tempat tidurnya. Kae-hwa pulang dengan marah, "Bagaimana kau bisa meninggalkan seorang wanita di tempat seperti itu! Bagaimana jika terjadi sesuatu?"
Min-wu : Tapi tidak ada yang terjadi. 



Kae-hwa tanya lalu mengapa kau menelpon berkali-kali? Min-wu berkata ia hanya ingin Kae-hwa membawa Ye-eun ke atas. Kae-hwa sedikit heran dengan nada suara Min-wu yang lemas. Min-wu masih memikirkan kejadian dengan reporter Han, jadi tidak ingin bertengkar dengan Kae-hwa.
Sementara itu, Reporter Han mencoba memikirkan kejadian itu, ia tidak punya foto jadi ia tidak punya dasar untuk ceritanya, tapi ia curiga itu pasti Min-wu, karena saat dipanggil Min-wu, pria itu lari. Reporter Han mulai mendapat ide dan mulai mengetik berita mengenai identitas artis yang menyembunyikan anaknya, dengan judul: Bintang Pria Tuan S, siapa anak yang kau sembunyikan?

Paginya, sambil membawakan kopi untuk Shi-jun, Kae-hwa menyinggung kejadian semalam dengan Min-wu. Kae-hwa menjelaskan Min-wu bukan bermaksud buruk dan hanya mencoba menyatakan kecemasan-nya tentang pertunjukan musikal mereka, hanya caranya salah.



Shi-jun memotong dan berkata ia punya aturan kalau ia akan memisahkan emosi pribadi dari pekerjaan jadi masalah kemarin itu sudah dilupakan.


Jae-hee menyerahkan poster yang baru dicetak pada Shi-jun. Shi-jun tidak puas dengan hasilnya dan minta cari designer dan percetakan lain. Jae-hee bingung kalau demikian harus mengeluarkan uang lagi...Shi-jun memotong : Kalau begitu keluarkan!

Akhirnya ketiga staf The Show, mulai curhat. Bukannya mereka tidak menyukai Shi Joon, mereka tahu Shi-jun itu baik tapi susah sekali bekerja dengan-nya. Targetnya terlalu tinggi.




Bahkan untuk pertama kalinya, Jae-hee menyatakan prihatin pada Kae-hwa, "Kae-hwa sshi, kau sudah banyak menderita juga, iya kan? Kita semua mengalaminya, kita tahu rasanya. Kita ada dalam tekanan yang sama, jadi ayo kita minum nanti!"

Jung-ah menelpon Jae-hee dan ingin bertemu untuk masalah kostum, hanya saja Jae-hee masih harus mengurus poster, jadi ia minta Kae-hwa yang pergi. Kae-hwa menemui Jung-ah dan Jung-ah mengundangnya makan siang. Jung-ah menyukai Kae-hwa. 




Kae-hwa mendapat telp dari Min-ji. Min-ji mau pergi camping dan Kae-hwa setuju untuk berbelanja keperluan camping bersama setelah pulang kerja. 


Jung-ah melihat dengan perasaan iri, kau sepertinya dekat dengan putrimu ya? Jung-ah berkata dulu ia hampir saja punya bayi, ia pernah mengandung. Tapi ia membuat kesalahan dengan mengejar ambisinya dalam kerja dan akhirnya kehilangan bayinya. Kata-kata yang paling ingin di dengar Jung-ah dari suaminya adalah : Tidak apa-apa, tapi Jung-ah tidak pernah mendengarnya.




Kae-hwa merasa Jung-ah masih sedih dengan ini, dan ia menyarankan Jung-ah untuk mengatakan perasaan-nya pada Shi-jun. Jung-ah berkata : sudah terlambat untuk mengatakan-nya.

Min-wu mendatangi kantor Yun-seok. Ternyata Reporter Han sudah memenuhi tabloid gosip dengan berita mengenai Min-wu. Biarpun tidak ada foto dan namanya hanya inisial, tapi manager Yun-seok kesal sekali, bagaimana berita seperti ini bisa memenuhi internet? 
Min-wu juga marah, tapi ia berkata bahwa tidak ada seorangpun yang akan tahu siapa yang dimaksud tabloid sampah ini. 




Yun-seok berkata, Kontrak CF (iklan)mu yang besar di batalkan, karena pemasang iklan-nya langsung tahu kalau berita itu mengenai Min-wu. Min-wu masih membela diri, kita akan dapat kontrak lagi yang lebih besar, bukannya kita kekurangan kontrak kan.

Kemudian Yu-ra menelepon Min-wu. Yu-ra minta Min-wu mencoba tuxedo hasil rancangan-nya, itu untuk pernikahan kakak kelasnya. Yu-ra : Aku mendesain gaun pengantin dan tuxedonya, tapi sebelum pasangan pengantin mencobanya, aku ingin kau mencobanya dulu, tidak apa-apa kan?



Min-wu dengan senang hati mencobanya, "Aku suka mengenakan baju baru." Yu-ra juga mencoba gaun pengantinnya dan Min-wu terpesona : Kau benar2 sangat cantik Yu-ra. Keduanya berfoto bersama. Percakapan meluas ke tema pernikahan, Yu-ra tanya: Min-wu, apa kau suka anak2? Min-wu : anak? Yu-ra : Pasti hebat kalau kau punya anak perempuan di masa mendatang. Min-wu: Kalau anak itu mirip kau aku pikir ia pasti sangat cantik.


Min-wu pergi. Ternyata gaun pengantin dan tuxedo itu bukan rancangan Yu-ra (dasar siluman rubah), Yu-ra berterima kasih pada pemilik bridal house karena sudah mengijinkan-nya meminjam bajunya. 

Min-wu di mobil justru merasa bersalah pada Yu-ra. Dia berkata sendiri, Yu-ra, aku sebenarnya sudah punya anak perempuan. Apa kau masih mau menerimaku?




Kae-hwa bertemu Bok-nim dan Bok-nim menanyakan pekerjaan-nya. Kae-hwa berkata baik2 saja. Bok-nim memuji Min-wu. Min-wu itu keren. Kae-hwa tidak terlalu bersemangat membahasnya dan berkata ayo pergi dan menjemput Ye-eun. Bok-nim tanya, Dia tidak aneh2 kan di rumah? Seperti mengompol atau menolak pergi ke tempat penitipan anak?
Kae-hwa : Tidak
Bok-nim : Kalau begitu bagus. Biasanya anak2 yang dalam masa perawatan suka mengalami hal-hal itu.

Kae-hwa menjemput Ye-eun dan dengan gembira merangkulnya, Ye-eun apa kau senang2 hari ini dengan guru? Bok-nim langsung berkomentar, kalian benar2 seperti ibu dan anak. Kalau ayahnya juga ikut aktif, maka ini akan baik untuk Ye-eun. Kae-hwa dan Bok-nim senang dengan perkembangan Ye Eun.



Produser Eom bertemu Shi-jun. Dengan menyebalkan ia berkata : Aigoo, Presiden Yu..bagaimana? akhir2 ini kau banyak menderita, benar kan? Shi Jun tetap dingin. Produser Eom berkata tidak perlu bersikap seperti itu, aku melakukannya dengan cara yang semestinya. Aku tidak mencuri proyekmu. Tapi menurut Shi-jun itu adalah pencurian.


Menurut Eom, sebenarnya ia sudah mendapatkan kontrak, tapi karena mereka menyukai konsepmu, mereka jadi menginvestasikan dananya ke proyekmu. Jadi aku membuatnya kembali seperti semula. Shi-jun menyindir kau pasti sibuk menyiapkan pertunjukanmu. Eom : Apa ini? apa kita ini orang lain? Aku berpikir untuk mengenalkanmu pada seseorang.

Yu-ra bertemu dengan manajer Yun-seok untuk mendiskusikan jadwal Min-wu berikutnya. Yun-seok minta maaf karena acara fashion show Yu-ra yang gagal waktu itu. Yu-ra berkata semua sudah berlalu, tidak perlu minta maaf. Oya, akhir2 ini disekitar Min-wu ada wanita "aneh" yang mengganggunya?
Yun-seok : Wanita aneh?
Yu-ra : Namanya Yun Kae-hwa, staf The Show.
Yu-ra berkata dia cemas, Kae-hwa itu seperti penguntit saja. Yun-seok tidak ingin membuka tentang Kae-hwa dan berkata mengapa? disekitar bintang pasti selalu ada orang2 aneh yang mengikutinya. Tapi keduanya sepakat kalau Yun Kae-hwa itu memang mengganggu.




Yun-seok akhirnya mengundang Min-wu minum dan menyinggung masalah kemarin tentang berita itu dan kemudian ia terus terang, Yun-seok merasa pertunjukan The Show tidak akan berhasil dan membujuk Min-wu untuk kembali ke "jalan yang benar". Pertama, kirim anak itu ke panti asuhan. Aku tidak bilang kau harus membuangnya, kau bisa selalu mengadopsinya kembali.
Min-wu : Adopsi?
Yun-seok : Kau hanya sementara saja mengirimnya ke panti asuhan dan mengambilnya kembali nanti lewat proses adopsi. Dengan cara ini kau bisa tetap bersama anak itu (dan mempromosikan image-mu), tidak akan ada skandal, bagaikan membunuh 3 ekor burung sekaligus dengan sebuah batu.



Yun-seok : Apa kau tidak ingin menikah? Kemarin saat kau diganggu reporter Han, kau merasa panik kan? Itu tidak baik untuk anak itu juga. Solusi ini kurasa jauh lebih baik dan untuk ajumma itu, bayar saja dia dan usir dia.
Min-wu : Dia bukan orang yang dengan mudah kau bayar.
Yun-seok : Itu hanya masalah jumlah saja. Apa ia mau satu juta?


Min-wu termakan dengan bujukan Yun-seok. Tapi Min-wu bertekad, ia akan mengadopsi anak itu kembali. Yun-seok berkata ya tentu saja.

Min-wu pulang dan Ye-eun duduk di sebelahnya. Kae-hwa memberikan susu pada Ye-eun. Ye-eun tanpa sengaja menumpahkan susunya ke Min-wu. Kae-hwa kaget tapi Min -wu yang masih merasa bersalah dengan perasaan ingin mengirim Ye-eun ke panti asuhan justru tidak marah dan hanya berkata, tidak apa-apa, aku ganti saja.




Kae-hwa berkata pada Ye-eun, Ye-eun Papamu tidak marah. Kae-hwa tanya apa hari minggu besok bisa pergi makan di luar? Ia ingin mengajak Ye-eun ke kebun binatang. Min-wu bersedia, aku akan mengantar kalian kesana. Kae-hwa heran sekaligus senang, benarkah? Dan ia berkata pada Ye-eun : Papamu benar2 ada di bawah jempolmu!



Jung-ah menemui suaminya, Aku sudah mengambil tabunganku. Tidak banyak tapi kau harus menggunakannya jika perlu. Shi-jun menolaknya. Jung-ah tidak mengerti, apa ini saatnya kau bertahan dengan gengsimu?
Shi-jun : Apa alasanmu membantuku?
Jung-ah : Apa?
Shi-jun : Setelah membuat lelucon dengan membawa pria itu di acara makan siang.




Jung-ah berkata sebagai koreografer ia cemas tidak dibayar. Shi-jun tetap menolaknya. Jung-ah meledak, apa kau tidak bisa menerima niat baik begitu saja??




Paginya, keluarga Sung pergi ke kebun binatang!! Min-wu mengenakan kaca mata hitam dan topi dan heran melihat barang2 yang dibawa Kae-hwa, apa itu? Kae-hwa berkata : Ini jika kau bepergian dengan anak-anak. Aku bawa kimbap dan juga kopi. Min-wu heran, bukankah di sana ada kopi juga? Kae-hwa : Iya, tapi mahal sekali. Haha namanya juga ibu-ibu ..ribet bo (it's a nightmare for Min-wu)



Ketiganya senang2 di kebun binatang. Min-wu biasa saja walaupun lumayan senang juga. Kae-hwa semangat dan Ye-eun mulai senyum. Mereka bertemu para ayah yang menggendong anaknya di pundak. Kae-hwa dan Ye-eun melihat ke arah Min-wu, dan akhirnya Min-wu menggendong Ye-eun di pundaknya!! Ye-eun kelihatan senang.



Setelah itu, Kae-hwa memberikan permen pada Ye-eun, Ye-eun apa kau mau permen? Kae-hwa juga membujuk Ye-eun untuk mengucapkan terima kasih pada "Paman" karena mau mengajak ke kebun binatang. Min-wu berkata sudahlah, tidak usah berterima kasih.

Ye-eun dengan lucu mengulurkan permennya yang sudah kena ilernya haha pada Min-wu. Itu caranya berterima kasih. 




Awalnya Min-wu jijik tapi Kae-hwa berkata anak ini susah sekali membagi permen-nya. Akhirnya sambil ngomel Min-wu menjilat permen Ye-eun juga.




Mereka tidak sadar sudah diambil gambarnya oleh seorang fotografer. Min-wu menyadarinya dan mencari fotografer itu, tapi orang itu langsung menghilang. Min-wu pulang dari kebun bianatang dengan gelisah.

Di rumah, Kae-hwa berterima kasih dan berkata bukankah menyenangkan main dengan Ye-eun? Min-wu berkata biasa saja. Kae-hwa berkata, ekspresimu tidak bisa menyangkalnya, ekspresi fenomena "ayah di akhir pekan". Kae-hwa berkata kalau ia tahu bahwa Min-wu sebenarnya orang dengan hati hangat, alasannya untuk menawarkan investasi pada Shi-jun juga karena Min-wu punya rasa keterkaitan pada pertunjukan musikal itu.




Min-wu berusaha membicarakan keputusannya. Min-wu : Kae-hwa sshi (hei dia tidak memanggil ajumma..) ayo bicara sebentar.

Kae-hwa : Ada apa? Eh sebentar. Ponsel Kae-hwa berdering dan ternyata Shi-jun.
Oh Shi-jun memanggil semua stafnya untuk pergi ke kantor malam-malam. Jadi Min-wu tidak bisa mengatakan rencananya pada Kae-hwa.
 
Shi-jun minta stafnya mempersiapkan semua presentasi untuk investor baru. 




Setelah itu, Shi-jun mengantar Kae-hwa pulang dan menjelaskan kalau investor ini ia dapat dari Produser Eom (jangan2 mantan suami Kae-hwa). Kae-hwa merasa Eom mungkin merasa bersalah karena mencuri investor kita makanya ia membantu dengan menawarkan investor baru.




Kae-hwa akhirnya sampai di rumah dan ia mendengar Min-wu bicara di telp dengan Yun-seok




Yun-seok : Apa kau sudah mencari panti asuhan yang bagus? Min-wu berkata ia pasti akan mengadopsi Ye-eun kembali. Kae-hwa tanya, apa maksud kata-katamu itu? Apa kau akan membuang Ye-eun?

Min-wu : Aku tadi ingin membicarakan itu denganmu. Ya benar, aku akan mengirim Ye-eun ke panti asuhan. Ajumma, kau harus pergi juga.
Kae-hwa : Apa katamu?
Min-wu : Ajumma, jangan cemas. Aku akan membayarmu sebanyak yang kau dapat dari The Show, aku akan bayar dengan pantas.




Kae-hwa : Jadi kau akan membuang anak itu ke panti asuhan?
Min-wu : Bukan membuang, aku akan mengambilnya kembali nanti, ini cuma sementara.
Kae-hwa : Nanti itu kapan? Kau tidak mau anak itu sekarang, kapan kau akan mengambilnya kembali?
Min-wu : Itu bukan urusanmu.
Kae-hwa merasa ini ide Yun-seok. Kae-hwa tidak mengerti mengapa Min-wu masih percaya dengan orang itu. Min-wu berkata, memang begitulah aku. Aku memang seperti itu.
Kae-hwa : Itulah mengapa kau sangat baik padanya sepanjang hari ini? sebagai hadiah terakhir untuk anak yang akan kau buang? Bagaimana kau...
Min-wu : Lalu apa yang kau inginkan dariku? (bagaimana aku bisa hidup seperti ini), menyembunyikan Ye-eun, menyembunyikan-nya seperti ini??
Kae-hwa : Tapi selama ini tidak masalah!
Min-wu : Tidak masalah? Kemarin, aku hampir tertangkap basah oleh Reporter Han, bagaimana menurutmu perasaanku? Jika aku ketahuan, hidupku akan berakhir, cerita mengenaiku akan ada di seluruh internet hari ini dan sebelum minggu ini selesai, aku sudah terkubur. Dan kau mau aku memikirkan anak itu? Lalu bagaimana dengan hidupku? Bagaimana dengan aku? Bagaimana aku bisa hidup seperti ini. Aku akan menyelesaikan semuanya dan mengirimnya pergi. Kau juga harus siap-siap pergi.
Kae-hwa : Dan pertunjukan musikal itu?
Min-wu ; Apa kau lupa bagaimana aku menyetujui bergabung dengan pertunjukan musikal ini?
Kae-hwa membujuk Min-wu, meskipun demikian, kau sudah mulai baik dengan Presiden Oh bahkan menawarkan bantuan. Min-wu menyangkal ia hanya melakukannya untuk pamer uangnya. Kae-hwa tidak percaya, tapi semua sangat berharap besar padamu, Presiden Oh juga sudah mendapat investor baru.



Min-wu kesal, kau masih saja membicarakan presiden itu, Ajumma, kau harus mulai berpikir. Kalau bergantung pada Presiden seperti itu, tidak akan membawamu kemanapun.
Kae-hwa marah bagaimana kau bisa berkata seperti itu, apa kau tidak memikirkan ketulusan orang lain padamu?
Min-wu : Karena aku sudah selesai dengan pertunjukan itu,kau juga harus siap-siap pergi.




Kae-hwa : Apa kau bisa benar2 membuang Ye-eun?
Min-wu : Ya. Aku bisa. Itulah mengapa kau harus segera keluar dari rumah ini!
Tapi setelah itu di kamar, Min-wu seperti ini..........



From : http://kadorama-recaps.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar